Kalau kamu terima nasib yang sama, apa yang kamu rasa? Nak tahu tak, hari Ahad lalu, saya nampak ada seorang lelaki India. Dia duduk seorang diri, tepinya ada beberapa kotak besar dan sederhana besar yang berlipat...Mungkin itu adalah sumber rezekinya...Bila saya tengok dia, sedih pula rasanya...Saya tak bolehlah tengok keadaan orang yang macam itu...Saya mudah simpati...tak tahu kenapa...Saya pandang saja dia tapi dia tak pandang tempat kami...dia tengok tangan dia waktu itu... Saya sedih oo tengok dia...Member saya pun pergi ke tempatnya, saya pun ikut sama...Dia tanya lelaki India itu sehari berapa keuntungan dia boleh dapat. Jawabnya, cuma RM15 sehari...Bayangkanlah cuma RM15, cukupkah? Andai kata dia tidak dapat cari kotak untuk dijual, apa yang dia boleh makan? Errmmm...Kerana perasaan simpati, saya dengan member hulurkan sedikit bantuan untuk dia...Memanglah tidak seberapa rasanya, tapi lelaki itu begitu gembira...Walaupun jumlah wang yang kami beri itu sedikit, tapi lelaki itu kelihatannya gembira sangat...Kalau bagi orang yang ada wang, mungkin mereka akan rasa jumlah itu tiada nilainya tapi bagi orang yang hidup susah, walau Rm1 pun tinggi nilainya...apa lagi kalau mereka mendapat jumlah wang yang tinggi nilainya daripada RM1... Selepas itu, lelaki India itu ucapkan terima kasih dengan kami dan waktu yang sama juga saya terfikirkan betapa bersyukurnya saya hidup dalam keadaan yang senang saja...Hidup sederhana adalah lebih baik...saya cukup syukur dengan kehidupan sendiri...Ramai rakan...masih ada keluarga...saudara-mara...dan yang paling penting kedua-dua orang tua saya. Sekiranya kita ada masalah ibubapa jugalah tempat kita berpaut dan meluahkan segala masalah, tapi bagi orang yang tidak mempunyai keluarga, hidup sebatang kara dan terpaksa mencari rezeki seorang diri, di mana tempat dia bergantung dan meluahkan segalanya? Saya tahu jawapannya...Kamu tahu jawapannya apa? Sudah tentulah tahu kan...makanya tidak perlulah saya nyatakan ya...hehe... Kadang-kadang memang dalam kehidupan kita harus ada kegembiraan barulah hidup tidak tertekan...ada kalanya kita tidak tahu apa kegembiraan yang sepatutnya kita cari, tapi sebenarnya kegembiraan itu senang sahaja untuk dicari...cuma terpulang dengan individu itu sendiri bagaimana cara mereka mengendalikan hidup sendiri...alahai...kalau saya pun, saya bukannya reti sangat kendali hidup sendiri, itu pun ada juga member-member yang nasihatkan saya seperti jangan buat itu ini untuk kebaikan hidup saya sendiri dan sebenarnya kerana itu jugalah saya happy sebab ada kawan yang boleh memberi saya tunjuk ajar yang baik juga...hehe...itu pun boleh dikatakan datangnya kegembiraan...hahaha...Kembali kepada cerita kita di sini, bersyukurlah dengan apa yang ada...hehe...dan bergembiralah...bak kata pensyarah saya, buatlah apa sahaja yang penting "happiness"...haha...tapi biarlah buat benda yang baik ya...bukannya buat benda tidak sepatutnya ya...tapi kalau hati dah nak buat, nak buat macamana juga kan? haha...tapi sebelum itu, renung-renungkan dan selamat beramal...hehe....

You know how it feels when the person that you care most don't really appreciate your existence? Everything when they needed, you help them as you could...But, everything seems like doesn't matter at all for them. How am I suppose to believe in you? Again??? What do you think I am? Damn!! I'm hurt!!! Do you realize that? You not be able to see me cry in front of you because I don't want to...I don't want you saw me cry...even others!! I don't want!! Unfortunately, its no use...You don't care about others' feeling...I ask you "do you ever??" No...You never ever want to take the opportunity to care for others!!! I'm sorry fir being rude but thats how I feel...All you concern about is yourself, your own...You take care of your own...I will not enter your life again...Do share with the person that you may give trust on...Moi fatigue!!!