26 November 2010...

It's my belated 20th birthday...hehe...well, it was amazing!!! Kali pertama raikan hari jadi bersama member...hehe...what a lovely surprise...Birthday saya diraikan di KL Tower...I had a dinner with my friend which is at the Restaurant Berputar Seri Angkasa... That was a place where I dreamed of to visit and at last it came true...hehe...At first, I was very calm, never thought of anything will happen... Unfortunately there were something happened... Damn...Totally surprised me enough...There were 3 surprises for me, the first one was brought to that place which I could watch a beautiful view of Kuala Lumpur. All the lights...Oh my God, it really calm me and made me sat silently...can you imagined that? The situation? I guess maybe only me could feel it. Bayangkan tempat duduk saya menghala pemandangan, dan saya tak tahu apa yang berlaku di belakang saya, tak sedar apa yang terjadi...tiba-tiba terdengar suara orang ramai menyanyikan lagu "HAPPY BIRTHDAY" untuk saya dan membawa kek yang sangat comel...terharunya saya...waktu itu terperanjat pun ada terasa juga sebab semua ini berlaku secara tiba-tiba di mana saya tak sedar semua datang ke arah saya...seperti semuanya memang dah dirancang sebaiknya... itulah kejutan kedua saya...air mata seperti hendak mengalir keluar kerana terharu sangat dan saya tidak berkata apa pun waktu itu. Lebih-lebih lagi waktu itu mereka sampaikan lagu khas untuk saya yang bertajuk "WONDERFUL TONIGHT". The song was very beautiful...and definitely made me wanna cry...I can feel I'm very special that night. The situation at that time was very romantic..sweet..full of love..I really can't forget that night. It was very..very..very damn beautiful!! Sometimes I feel guilty to my member because of my birthday, he spent almost RM2000...that's a lot beb...But, I really thankful to him...and appreciate what had he done for me, to make me happy and satisfied during the day of my birthday...Yes...I admit I'm really happy!!! I will never forget that moment. Finally, as for the third surprise, well...I got something, a present which I really wished for to have it and yes I get what I want...My wish came true...hehe...thank you so much my friend!!!

To all Facebook users whom wished me HAPPY BIRTHDAY, thank you so much!!! I really appreciate that...There's a lot of you that wished me and I would like to apologize for not reply all of the comments, wall posts and messages in my Facebook inbox... I'm so sorry...forgive me ya..It really means a lot to me, although it is only a wishes but it covered with a special meaning...those who prayed for me, I accept it with an open heart and forward that prayer to all of you too...May God bless all of us..Finally, my mummy, daddy, eldest brother and my younger sister, my families and my friends, thank you too... Love all of you... ngeehhh... muuaaahhhh!!! Kiss from me...

What hurt the most????

Apa perasaan kamu sekiranya ada orang yang kamu kenal sindir, hina, perli dan paling dahsyat lagi mengata kamu di belakang, maksudnya "tikam dari belakang"??? Sebaliknya kamu tak pun berbuat sedemikian dengan mereka...Lebih-lebih lagi kalau mereka tak layan kamu secara tiba-tiba? Adakah kamu akan biarkan? Buat tak tahu? Tanya mereka apa masalah mereka? Atau bersendirian? Adakah kamu sanggup kehilangan kawan yang sebegitu ataupun teruskan melayan karenah mereka yang merupakan satu penghinaan terhadap diri kamu semata-mata bimbang kehilangan seorang kawan? Ini adalah kisah seorang rakan saya yang meluahkan perasaannya sendiri pada saya...sebenarnya saya tak tahu nak kata apa...dalam bab-bab seperti ini memang sukar untuk kita putuskan...misal kata kalau kamu ini bukan seorang yang peramah dan susah nak bergaul dengan orang lain, mungkin kamu akan lebih rela teruskan hubungan dengan kawan yang sedia ada walaupun kawan tersebut buat jahat dengan kamu. Bagi pendapat saya, saya akan buat tak tahu saja, maksudnya seperti "buat bodoh".Kata orang, lebih baik kita berdiam daripada kita bersuara. Masalah ini cuma kecil bukannya besar. Its simple, if they want to talk with you, then just take the opportunity talk to them too...But, if they refused talk to you then just be positive thinker...no need to take serious of it... because you will be more stress and always think about it...just calm yourself and think of others that still around you... Cakap memang senang, tapi hendak melakukannya itu amat sukar. Tapi, percayalah cakap saya, apabila anda sabar menangani situasi ini, sudah tentu anda akan tenang...biar orang melakukan semua perbuatan jahat dengan kita kerana suatu hari nanti orang itu pasti akan kena juga...saya dah banyak lalui semua itu. Dan sememangnya itu amat menyakitkan. Tapi, begitulah cara saya menangani situasi sedemikian, saya tak tahu bagaimana nak nasihatkan orang lain sedangkan diri saya sendiri berhadapan dengan situasi sedemikian. Tapi, pengalaman mengajar kita erti kehidupan dan lagi-lagi memberi kita pedoman hidup, makanya saya menggunakan cara yang sebegini dalam mengatasi masalah seperti ini...Dalam kehidupan seharian kita, susah untuk kita dapat kawan tapi mudah untuk kita dapat lawan...faham tak apa yang saya maksudkan?? Maksud saya, dalam banyak-banyak kawan, susah untuk kita dapat kawan sebenar tapi dalam kalangan ramai kawan, kebanyaknnya adalah lawan...betul tak?? Yang paling akan mendatangkan perselisihan faham sesama sendiri sekiranya mempunyai kawan yang tinggi dalam "PHD" iaitu "Perasaan Hasad Dengki"... Sifat dengki mempunyai pengaruh kuat yang boleh menghasut diri kita supaya benci dengan seseorang, lebih-lebih lagi rakan yang akrab dengan kita...saya paling tak suka orang yang bersifat sedemikian...sifat hasad dengki tak pernah lahir dalam diri saya...mungkin ramai yang tidak percaya tapi itu yang saya tak amalkan. Saya mempunyai ramai rakan yang membuat pengakuan dengan saya bahawa mereka dengki dan cemburu dengan saya, mereka kata saya sangat perfect, mendapat segala yang saya idamkan, seolah-olah saya bebas dari masalah...Semua itu nasib masing-masing, kita tak boleh pertikaikan nasib orang lain..kamu silap, tiada manusia yang sempurna...itu saja, makanya perkataan sempurna itu jangan digunapakai dalam menilai orang. Nak tahu, saya bersyukur saya ada ramai kawan, bukan setakat di "sini", "situ", tapi juga "sana"...maybe that's my luck!!! Thank you so much!!! So, as for you my dearest friend, just be patient ya...you still have me, no worries...Orang lain tak nak kawan dengan kamu, tapi saya tetap jadi kawan kamu, saya kenal kamu lagi lama dari mereka...seorang kawan tidak akan meninggalkan kawan apabila susah dan seorang kawan tidak akan mencari hanya kerana meminta pertolongan...justeru itu, seorang kawan tidak akan berkelompok dan membiarkan dia bersendirian dalam kesepian sebaliknya mereka semua dalam tawa ria yang kuat...Plus my friend, please don't ever think that you are kind of shit in front of them because people who said and thought you're shit are those that never know themselves...seperti kata yang berbunyi, cermin dulu diri sendiri atau kenali dulu diri sendiri barulah nilai orang lain...

Tadi saya on9...well...I always on9...hehe...Tidak sangka ya dalam dua bulan ini saja, dua orang sepupu perempuan saya dah bertunang...and both of them same age like me...which is 20 years old... Congratulations for both of you...I'm really happy for them...masa cepat sangat berlalu, dulu kami masih kecil lagi, sekarang masing-masing dah bina kehidupan sendiri...bina keluarga sendiri... When I on9, saya masuk bahagian home. I saw all the pictures of her engagement... A few days before her engagement, she inbox me in facebook and said that she will convert to Islam... and asked for me to bless her..."semoga segalanya berjalan lancar..." What can I say...Me, myself, I'm an open-minded person...I replied her, "Yes, Insyallah..." Then, finally, she sent me back, "Amin..." Saya merestui hubungan kamu dengan dia, Ti...Mungkin kamu telah dijodohkan dengan dia oleh-Nya...soal agama tidak menjadi masalah Ti, yang penting kamu ikut segala ajaran bagi agama yang kamu anuti sekarang... You know what really surprised me??? Waktu saya tengok gambar pertunangan kamu, saya nampak kamu salam cium tangan dia, lantas mengingatkan saya dengan seseorang...saya terharu tengok semua itu...It is because I'm used to do that when I'm with "him"...sebab bagi saya, itu adalah satu penghormatan untuk orang yang lebih tua dari kita, lagi-lagi orang yang akan menjadi pasangan hidup kita selama-lamanya selepas bernikah...I'm really happy for you my dear cousin...Semoga kamu dan dia diberkati selalu ya...Kekalkan hubungan sesama sendiri...Jangan pernah ada "masalah"...

Bosannya saya kalau perkara seperti ini kerapkali terjadi...kenapa mesti kamu buat keputusan macam itu ya? Umur kamu dah mencecah 30 tapi pemikiran kamu seperti kebudak-budakan... kamu sangka mudah sangat nak terima orang yang kita tak ada perasaan langsung? Kamu sangka saya jenis yang inginkan wang, kesenangan segala? Tolonglah faham ya...saya bukan tertarik dengan semua itu...kamu sekaya mana pun, saya takkan terima...saya bukan mata duitan...saya cuma akan bersama orang yang saya sayang, saya suka, dan yang saya rasa selesa bila bersama...Setiap masalah ada jalan penyelesaiannya...tak perlulah kamu nak buat keputusan nak putuskan hubungan sebagai kawan dengan saya gara-gara saya tak dapat terima kamu jadi pasangan hidup saya saja...benda ini kecil saja...kamu kata kamu tak dapat nak lupakan saya, terlalu sayang saya dan suka saya, saya faham bagaimana perasaan kamu, tapi perasaan itu tak boleh dipaksa beb...saya pun pernah menyukai dan sayang dengan seseorang seperti kamu juga...tapi ada masanya kita perlu menyerah beb...lepaskan saja...bukannya nak sakit hati, cemburu segala....kamu siapa nak halang saya bersama dengan teman hidup saya???? siapa???!!!!! Jangan nak persoalkan dan ungkit segala apa yang kamu pernah bantu saya...saya hargai apa yang kamu buat...tapi biarlah apa yang kamu lakukan itu dengan ikhlas...jangan mengharapkan pembalasan yang lebih dari saya...apa yang kita buat dalam hidup, jangan harapkan pembalasan...lagi-lagi perkara berkaitrapat dengan hubungan percintaan...karana semua itu Tuhan yang tentukan beb...kamu tahu kenapa saya masih mampu bertahan? sebab kepercayaan saya bahawa semua yang berlaku ada hikmahnya...saya tidak terima kamu mungkin sebab kita memang tiada jodoh dan mungkin juga kamu akan dapat seseorang selain dari saya...times goes by and everything changes beb...saya akan cuba balas kebaikan kamu sekiranya itu yang kamu mahu saya lakukan...I don't even want you said anything bullshit about me...and for your information, I really love him...don't ever give me a shit in my relationship with him...You thought only you have the special feeling on me? No...You're definitely wrong beb...There's others...many of them...I can't make them stop loving me because that's the way they feel, and so are you...and they too can't stop me from refused to love them because that's the way I feel...and so are you beb...You must understand that beb...the point is please give me to gain my life back with someone I love...You know I hurt enough...

Sungguh ketara kamu benci pada saya...apa yang saya buat terhadap kamu pun saya tak tahu... cukuplah menyindir saya...cukuplah mengata saya yang bukan-bukan...cukuplah menghina saya depan teman yang lain...saya tidak berbuat begitu pun terhadap kamu...tapi kenapa kamu perlakukan saya begini? Teman lain pandang saya hina sangat kerana mulut kamu yang tak henti berbicara segala buruk tentang diri saya...saya sedar saya tidak sebaik yang saya sangka tapi saya cuba untuk berbuat baik...namun apa yang saya dapat? Kamu tak sedar kebaikan saya terhadap kamu dan sememangnya kamu langsung tak sedar! Begitu juga dengan yang lain...apabila seseorang berkata sesuatu mengenai orang ini, pasti yang lain akan turut serta... namun kalau orang tersebut seorang yang tidak mudah percaya pada kata-kata orang, pasti dia tidak akan terpengaruh dengan orang tersebut...saya cuba menahan kesakitan hati saya sehingga saya bersabar dengan apa yang kamu katakan pada saya...penyindiran itu biarlah ada hadnya sebagai untuk menyedarkan seseorang tapi bukan sekadar untuk melepaskan rasa geram dan dengki terhadap orang tersebut...tidak mengapa kamu tidak sedar kebaikan orang tersebut pada diri kamu tetapi cubalah untuk menghargai kebaikannya sebaliknya janganlah sesekali kamu menghina dirinya di depan khalayak ramai...apa yang saya peroleh dalam hidup itu adalah rezeki saya, dan saya bersyukur dengan apa yang saya dapat, makanya jangan pelik dengan kemunculan semua benda-benda yang saya ada...dan saya mengharapkan kamu tidak mempertikaikan rezeki saya ini...nasib manusia sentiasa berbeza...mulanya akan bernasib baik dan seterusnya akan bernasib tak baik, dan juga sebaliknya...mungkin atas rahmatnya saya masih mampu untuk mendapatkan apa yang saya mahu...itu pun kerana ibubapa saya yang sentiasa memenuhi keperluan saya...saya sangat berterima kasih dengan apa yang mereka berikan pada saya dan adik-beradik yang lain...Dan peringatan pada semua, jangan sesekali kita adili orang itu dari aspek luaran sahaja, tetapi kenali dahulu orang itu sebelum menilainya...orang yang kelihatannya baik di luar tidak semestinya hatinya baik...walaubagaimanapun, saya doakan kebaikan akan menjejak kamu...

Kenapa saya tidak sedar selama ini kamu menyimpan perasaan tidak suka dengan saya? Berat sangat kah salah saya? Kenapa tidak terus-terang cakap dengan saya? Kenapa mesti beri pada orang lain untuk sampaikan pada saya? Selama saya bersama kamu, saya sangkakan kamu baik-baik saja dengan saya tapi saya silap, dalam diam kamu sembunyikan perasaan tak suka...Saya terkilan dengan apa yang saya terima hari ini... siap dengan mesej seolah-olah tidak mahu jumpa saya lagi... seolah-olah saya "dihalau"... dengan mesej yang seperti ini " jangan kamu lepak rumah kami lagi, kami tak suka kamu pergi rumah kami lagi..." hina sangat kah saya sehingga sampaikan saya pesanan seperti itu? Kenapa tidak dari dulu kamu beritahu saya yang kamu tak suka? Kenapa jadi hipokrit dengan saya sedangkan di depan saya nampak sangat kamu layan saya dengan baik...jangan tipu saya...kamu tahu saya berperangai jenis apa...kamu tahu saya open-minded, kenapa tak cakap terus-terang dengan saya???? kenapa kamu seperti itu ya? saya akui memang saya selesa dengan kamu semua... gembira sangat dengan kamu...tapi dalam diam kamu buat saya macam ini...sembunyi itu ini dari saya... "merajuk" bukanlah satu kegemaran saya...dan saya tak berperasaan begitu pun...cuma sekarang saya benar-benar terkilan dan tidak sangka kamu seperti "ada dua"...baiklah...saya minta maaf sekiranya saya banyak buat salah dengan kamu semua...waktu saya kurang ajar, memaki sana sini, buat kamu tak selesa dan semuanya... maklumlah dunia saya tidak macam kamu...dunia saya "luar dari bulatan"...bukan seperti kamu yang hanya di dalam...faham tidak faham, terpulanglah ya...umur saya walaupun belum masuk 20 tahun tapi jangan sangka pengalaman hidup saya seperti dalam lingkungan umur itu... maaf tidak balas mesej segala dari kamu dan tidak jawab panggilan kamu...dah tiada apa yang perlu dibincangkan lagi...saya tidak dapat terima apa yang saya dapat tahu hari ini...apa-apa pun, maaf sekali lagi...jaga diri baik-baik ya...gurau-senda dari saya selama bersama kamu semua harap tidak diambil serius...assalamualaikum...

Kadangkala apabila saya menangis terasa juga hati terubat...samalah dengan situasi apabila kita meluahkan perasaan kita kepada orang yang kita percayai...saya akan rasa puas apabila saya dapat melepaskan segala perkara yang membebankan saya...seorang lelaki chat dengan saya dalam facebook, kami bercerita mengenai kisah hidup masing-masing tapi hanyalah yang berkaitan dengan pengalaman bercinta... tapi, setiap kali ungkit mengenai perkara ini, kesedihan itu mula ada dalam diri saya, saya tahu saya tidak patut sentuh pasal hal itu lagi... tapi, apakan daya? Dia adalah orang yang benar-benar saya sayangi, bukan senang mahu melupakan orang yang kita benar-benar sayang...yang benar-benar kita harapkan supaya kekal dengan kita...Di mana lagi perlu saya sembunyikan? Tapi itu sudah menjadi keputusan saya supaya tidak bersama dia lagi...kembali kepada lelaki yang "chat" dengan saya tersebut, dia banyak memberi dorongan pada saya...terima kasih sangat-sangat...yang paling saya tersentuh dan tertarik, dia tanya saya soalan ini " dari manakah air mata kamu datang?" kalau kamu diberi soalan seperti ini, apakah yang akan kamu jawab? Tambahnya lagi, "air mata kamu mahal, tidak wajar kamu titiskan air mata hanya untuk perbuatan seseorang yang telah melukakan kamu..." Adakah patut atau tak patut saya menangis atas apa yang berlaku? Dia memberi saya semangat...perkara ini telah lama berlaku tapi saya masih terbawa-bawa dalam ingatan... seperti pengalaman seseorang yang saya kenali, katanya " saya mengerti apa perasaan kamu, saya telah lalui semua itu, bila kita dilukai, tiada siapa yang sedar, cuma kita yang sedar, orang lain hanya dapat memberi nasihat dan kata-kata semangat, tapi diri kita sendiri yang akan mengawalnya... bagaimana cara kita mengawal emosi segala... bagaimana kita meneruskan hidup kita, hidup masih panjang... insyallah..." kamu nak tahu? Kadangkala timbul perasaan benci dan marah terhadap orang yang telah melukai saya, tapi bila teringat semula kata-kata tadi, jiwa saya rasa seolah-olah tidak mempunyai perasaan marah dan benci itu lagi...kesedaran mula timbul bahawa kita tidak akan peroleh apa-apa sekiranya kita membenci dan menaruh dendam terhadap seseorang itu, apa yang kita dapat? Apa??? Yang ada cuma tambahnya sakit...kekesalan mengenali orang itu hanyalah seketika rasanya, tapi melupakan orang itu sungguh menyeksakan... Pernahkah kamu meletakkan diri kamu sendiri pada orang yang sedang melalui situasi-situasi seperti ini? Dan adakah kamu benar-benar dapat merasainya meskipun kamu tiada pengalaman seperti itu? Mulut cuma akan berkata "ya" tapi sebenarnya "tidak"... kalau kamu tahu perasaan itu, kamu tidak akan menyalahkan orang yang dilukai itu sebaliknya kamu akan berkata "itu adalah hukum dalam dunia percintaan, sudah menjadi kebiasaan berlaku dalam perhubungan..." Kerana itu jugalah saya dapat mengelakkan diri daripada mempunyai rasa benci...sebaliknya saya rela memaafkan orang tersebut walaupun kesedihan itu masih ada...keputusan itu di tangan saya...Lelaki yang memberi saya dorongan itu berkata lagi pada saya " adakah kamu sedang menangis? Dengan nama Allah yang maha pemurah lagi maha mengasihani, saya memohon maaf sekiranya saya telah menyentuh perasaan luka lama kamu, menyebabkan air mata kamu keluar, maafkan saya..." Tapi bagi saya, tidak ada salahnya dia menyebabkan saya mengeluarkan air mata sebab luka lama saya, kerana saya bukan berasa sedih atas perkara lalu sebaliknya saya terharu dengan apa yang dia sampaikan pada saya...kata-kata semangatnya itu... Tak sempat saya mengucapkan terima kasih padanya tadi...terima kasih kerana mendorong saya...

Kenapa ya kebelakangan ini saya hanya tahu berkhayal? Apa yang saya khayalkan? Apa yang saya fikir? Apa??? Macam tak tentu dah. Ermmm...mungkin disebabkan saya rindu keluarga kali...yuuppp...rasanya saya rindu keluarga...sebab saya selalu teringatkan mereka. Mummy, daddy, abang dan adik...setiap kali tangan saya selalu mahu capai telefon bimbit dan terus menghantar mesej " saya rindu kamu semua" kepada mummy...lalu mummy pun menelefon saya dan menanyakan keadaan saya di sini...saya pun tertanya-tanyakan keadaan mereka di sana...adakah mereka baik-baik saja? Ya...mereka baik-baik saja...tawa ria mereka yang riang membuatkan saya berasa senang hati...saya benar-benar rindu dengan mereka... Apabila saya dah tiba di Shah Alam, saya rasa seolah-olah bersendirian walaupun ada teman di sini...tapi bersama rakan-rakan tidak sama ketika bersama keluarga...berbeza sekali...

Dapatkah saya bersabar???

Perkara itu telah lama berlalu...bolehkah sekiranya perkara itu dilupakan? Saya telah berusaha untuk melupakan apa yang telah terjadi tapi nampaknya saya tidak mampu untuk menghalang orang lain daripada terus menimbulkan lagi perkara ini. Kenapa setiap kali orang bercakap dengan saya harus timbulnya pertanyaan itu? Saya sudah tiada apa-apa dengannya. Telah lama saya membuat keputusan itu. Sangkaan saya semuanya sudah tahu... Tapi, saya silap...mereka tidak tahu... Berulangkali saya harus menjawab pertanyaan yang sama...Saya tidak salahkan sesiapa tapi kesedihan saya mula ada sekiranya saya disoalkan benda yang sama. Saya cuba untuk tidak bersedih lagi dan ingin memulakan hidup saya yang baru. Bagi saya, entahlah siapa yang salah dan siapa yang betul. Saya tidak berani untuk berkata apa-apa. Cuma orang yang menyaksikan segalanya saja yang akan menilai mana baik dan mana buruk, mana salah dan mana benar. Tapi, setiap pandangan orang berbeza bukan??? Saya percaya semuanya itu...Saya minta maaf sekiranya saya telah membuat kesilapan. Maafkan saya andainya telah menyebabkan orang menyampah melihat saya. Namun, saya mohon supaya saya tidak terus dipersalahkan. Kata orang, ketahui dulu hal sebenar barulah kita tahu kebenarannya...